Skip to main content

Kronologi Kasus Hambalang

Foto: Istimewa

Pemindahan Proyek Kemenpora

Proyek di Ditjen Olahraga Kemendikbud dipindahkan di Kemenpora. Lalu dilaksanakan pengurusan sertifikat tanah Hambalang tapi tidak selesai.

2004-07-29

Pembebasan Tanah

Dilakukan pembayaran para penggarap lahan di lokasi
tersebut dan sudah dibangun masjid,
asrama, lapangan sepakbola dan pagar.

2005-02-14

Studi Geologi

Datang studi geologi oleh konsultan pekerjaan di lokasi Hambalang.

2006-03-16

Penganggaran Maket dan Masterplan

Dianggarkan pembuatan maket dan masterplan. Dari rencana awalnya pusat peningkatan
olahraga nasional, menjadi pusat untuk atlet nasional dan atlet elite.

2007-08-18

Pengusulan Perubahan Nama

Diusulkan perubahan nama dari Pusat Pendidikan Pelatihan Olahraga Nasional menjadi Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Prestasi Olahraga Nasional.

2009-05-12

Pertemuan di Kawasan Casablanca

"Nazar, Anas, Dudung Puwadi, dan M. El Idris dari PT Duta Graha Indah menggelar pertemuan di
kawasan Casablanca, Jakarta Selatan. Pertemuan membahas proyek Hambalang. "

2009-05-12

Pengujuan Anggran Pembangunan

Diajukan anggaran pembangunan dan mendapat alokasi sebesar Rp 125 miliar, tapi tidak dapat
dicairkan (dibintangi) karena surat tanah Hambalang belum selesai.

2009-10-01

Anas Menjabat Ketua Fraksi

Anas ditunjuk menjadi Ketua Fraksi Demokrat di DPR pada 2009-2014.

2009-12-15

Pengakuan Nazar

Di pengadilan, Nazar mengaku dipanggil Anas dalam kapasitas sebagai Bendahara Umum Demokrat. Nazar diminta berkoordinasi dengan Angelina Sondakh, selaku koordinator anggaran di Komisi
Olahraga DPR, dan Mahyuddin, Ketua Komisi Olahraga.

2009-12-24

Perubahan Anggaran

Anggaran pembangunan diusulkan menjadi sebesar Rp1,25 triliun sedangkan pada 2010
kembali diminta penambahan kebutuhan anggaran menjadi Rp1,175 triliun melalui surat kontrak
tahun jamak dari Kemenkeu. Dari kebutuhan anggaran sebesar Rp 1,175 triliun

2010-01-06

Penerbitan Surat Keputusan

"Pada tanggal 6 Januari 2010 diterbitkan surat Keputusan Kepala BPN RI Nomor 1/ HP/ BPN RI/2010, tentang Pemberian Hak Pakai atas nama Kemenpora atas tanah di Kabupaten Bogor-
Jawa Barat dan berdasarkan Surat Keputusan tersebut, kemudian pada tanggal

2010-01-10

Rapat di Kantor Menpora

"Rapat di Kantor Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng diikuti Nazar, Mahyuddin,
dan Angie. Hasil pertemuan disampaikan kepada Anas. "

2010-01-11

Mindo Rosalina Melaporkan Hasil Pertemuan

"Anas meminta Nazar mempertemukan Angie dengan Mindo Rosalina Manulang, Direktur
Marketing PT Anak Negeri. Keduanya diharapkan bekerja sama menggarap proyek Hambalang.
Mindo Rosalina melaporkan hasil pertemuan kepada Anas. "

2010-02-04

Pemenang Proyek Hambalang

Nazar mengatakan, Anas menyebut pemenang proyek Hambalang adalah PT Adhi Karya, bukan
PT Duta Graha Indah. Alasannya, PT Duta Graha tidak mampu membantu Anas membiayai
Kongres Demokrat sebesar Rp 100 miliar.

2010-02-09

Pengurusan Tanah Hambalang

Anas meminta Nazar memanggil Ignatius Mulyono, anggota Komisi Pemerintahan DPR, dan
Kepala Badan Pertanahan Nasional Joyo Winoto untuk mengurus tanah Hambalang. Joyo
disebut ikut melancarkan penerbitan sertifikat tanah Hambalang yang bermasalah.

2010-05-23

Anas Menjadi Ketua Demokrat

Anas terpilih menjadi Ketua Umum Demokrat.

2010-06-08

Anas di Tuding Terlibat Hambalang

Anas Urbaningrum dituding oleh M. Nazaruddin sebagai dalang proyek pusat pelatihan
atlet di Bukit Hambalang, Sentul, Jawa Barat. Duit dari proyek Hambalang disebut oleh
Nazar digunakan Anas untuk memenangi pemilihan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat

2012-03-09

Anas Bersaksi Atas Tudungan Nazarudin

Anas bereaksi terhadap tudingan Nazaruddin. Dia mengucapkan sumpahnya yang
terkenal. "Jika Anas terbukti melakukan korupsi satu rupiah saja, saya siap di gantung
di Monas," kata Anas menegaskan, saat ditanya kesiapannya menanggapi rencana pemanggila

2012-04-23

KPK Memanggil Istri Anas

KPK memanggil istri Anas, Athiyyah Laila. Athiyah merupakan mantan pengurus PT
Dutasari Citralaras. Perusahaan ini diketahui merupakan subkontrak dari join
operasi yang dilakukan dua perusahaan BUMN, PT Adhi Karya dan PT Wijaya
Karya, pemenang proyek

2012-05-01

Terungkapnya Kasus Hambalang

"Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) telah menyatakan bahwa penyelidikan proyek
pembangunan sarana olahraga di Hambalang, Bogor mengalami peningkatan.
Hal tersebut diutarakan oleh pimpinan KPK sendiri, Abraham Samad pada Selasa,
1 Mei 2012 malam. Menu

2012-05-03

KPK Mengagendakan Gelar Perkara Hambalang

KPK mengagendakan gelar perkara (ekspose) penyelidikan kasus pembangunan
sarana olahraga di Hambalang, Bogor. dalam forum itu, penyelidik atau penyidik
KPK yang menangani kasus mempresentasikan perkembangan penanganan perkara
kepada pimpinan KPK. Tuj

2012-05-22

Keterangan Andi Saat Bersaksi

"KPK menjadwalkan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng untuk memberikan keterangan terkait penyelidikan dugaan korupsi pembangunan sport center di Hambalang, Kabupaten Bogor, pada Kamis (24/5) Terkait proyek senilai Rp1,1 triliun ini, Andi

2012-05-24

Nasar Menuding Andi dan Petinggi PD

"Menpora, Andi Mallarangeng memenuhi panggilan KPK dan dimintai keterangan oleh
penyidik KPK selama sekira 10 jam. Usai diperiksa, Andi membantah tudingan mantan
Komisi III DPR Muhammad Nazaruddin, bahwa dirinya menerima uang sebesar Rp20
miliar ter

2012-05-25

Diana Maringka di Mintai Keterangan oleh KPK

"KPK mendalami penyebaranuang pada Kongres Partai Demokrat. Mantan Ketua DPC Partai
Demokrat Minahasa Tenggara, Diana Maringka dimintai keterangannya oleh KPK terkait
penyelidikan dugaan korupsi pembangunan sarana dan prasarana olahraga di Hambalang

2012-05-28

Tim KPK Berkunjung ke Hambalang

"Tim dari KPK bertandang ke Hambalang sekira dua pekan silam. Menurut Juru Bicara KPK
Johan Budi, kedatangan tim lembaganya tersebut untuk mencari tahu sejauh mana
perkembangan pengadaan proyek senilai Rp1,2 triliun itu. Menurut Johan, Kedatangan tim

2012-05-29

PU Tak Dilibatkan Dalam Proyek Hambalang

"Kementrian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan bahwa PU tak dilibatkan dalam proyek
pembangunan kompleks olahraga terpadu Hambalang sejak perencanaan, hanya ketika pembangunannya dimulai. Hal tersebut diutarakan oleh Dirjen Cipta Karya, Budi Yuwono.
Pene

2012-05-30

FITRA Menilai Hambalang Merugikan Negara

"Salah satu LSM yang fokus pada bidang anggaran, Forum Indonesia untuk Tranparansi Anggaran (FITRA), menilai bahwa jika pembangunan Hambalang diteruskan, negara ditaksir akan merugi
hingga Rp753 miliar. Potensi rugi hingga Rp753 miliar ini, kata Ucho

2012-06-04

Pembengkakan Anggaran Prokyek Hambalan

"Teka-teki adanya pembengkakan anggaran proyek Hambalang dari Rp 125 miliar menjadi Rp 1,175 triliun mulai terkuak. Meski sejumlah anggota Komisi Olahraga Dewan Perwakilan Rakyat
berkukuh mengatakan tidak tahu, Kementerian Pemuda dan Olahraga ternyat

2012-06-05

KPK Menjawab Teke-Teki Anggaran Hambalang

"Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menjawab tentang teka teki nilai anggaran proyek
pembangunan sarana dan prasarana olahraga di Hambalang, dia mengatakan anggaran proyek
tersebut mencapai angka Rp 2,5 Triliun. Menurutnya -senin(4/6)-, angka ini te

2012-06-06

Lembaga KPK Berupaya Membongkar Kasus Hambalang

"Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi S.P., mengatakan lembaganya terus
berupaya membongkar kasus dugaan korupsi proyek pembangunan pusat olahraga di Bukit
Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Di antaranya mengusut aliran dana terkait proyek

2012-06-08

Pembentukan Pansus

"Rencana pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Hambalang di DPR diyakini tak akan mempengaruhi proses penyelidikan yang tengah dilakukan KPK. Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, pembentukan pansus yang merupakan kewenangan anggota dewan tersebut masuk

2012-06-16

Neneng Bisa Jadi Saksi Utama

"Direktur Advokasi Pusat Kajian Anti-Korupsi Universitas Gadjah Mada, Oce Madril, meyakini
Neneng Sri Wahyuni (Istri Nazarudin) mengetahui dan mempunyai data aliran duit proyek Hambalang
ke sejumlah orang penting. Menurut Oce, Komisi Pemberantasan K

2012-06-27

Anas Diperiksa Sebagai Saksi

Anas Urbaningrum memenuhi panggilan KPK sebagai saksi dalam proyek Hambalang. Kala itu
Anas didampingi sejumlah koleganya di Partai Demokrat.

2012-07-19

KPK Kembali Menetapkan Tersangka

KPK menetapkan satu tersangka kasus Hambalang yaitu mantan Kabiro Perencanaan Kemenpora,
Deddy Kusdinar, yang masih menjabat Kabiro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora. Deddy
dikenai Pasal 2 ayat 1, pasal 3 Undang-undang No. 31 tahun 1999 tentang Pem

2012-10-17

KPK Periksa Purwadi Hendro

17 oktober 2012 KPK memeriksa manajer proyek kerjasama operasi (KSO) PT Adhi Karya dan PT
Wijaya Karya, Purwadi Hendro Pratomo sebagai saksi untuk dimintai keterangan mengenai tersangka kasus Hambalang, Dedy Kusdinar.

2012-11-01

Kantor Pt Global Digeledah KPK

KPK melakukan penggeledahan di kantor PT Global. Selain di perusahaan itu, penyidik juga
menggeledah PT Metaphora Solusi Global, perusahaan yang menjadi konsultan proyek
Hambalang.

2012-11-12

Pemberkasan Tersangka Terus Dilakukan

Pemberkasan untuk tersangka kasus Hambalang, Dedi Kusdinar, terus dilakukan. KPK memanggil
Herman Prananto, bos dari PT Global Daya Manunggal, perusahaan yang menjadi subkontraktor
dalam proyek Hambalang diperiksa sebagai saksi.

2012-12-03

Herman Prananto Kembali Diperiksa KPk

Penyidik KPK kembali memanggil Herman Prananto, bos dari PT Global Daya Manunggal,
perusahaan yang menjadi subkontraktor dalam proyek Hambalang. untuk dimintai keterngan
sebagai saksi tersangka kasus Hambalang Dedi Kusdinar.

2012-12-12

KPK Periksa Kepala Divisi Kontruksi 5 Adhi Karya

KPK periksa Kepala Divisi Kontruksi 5 Adhi Karya, Kurniawan purwo. Pemeriksaan ini guna
menelusuri pihak-pihak mana saja yang ikut terlibat dalam proyek Hambalang.

2012-12-18

KPK Mendalami Pengurusan Sertifikat

KPK mendalami pengurusan sertifikat tanah Hambalang yang diduga penuh dengan aksi
kongkalikong. Lembaga antikorupsi ini ingin mendalami secara utuh mengenai proses ini. Siapa yang terlibat?.

2012-12-18

KPK Periksa Mantan Menpora

KPK memanggil mantan Menpora Adyaksa Dault untuk di perikasa sebagai saksi untuk tersangka
Andi Mallarangeng.

2012-12-19

KPK Periksa Any dan Nasution

Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati dan Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Mulia P Nasution memberikan keterangan di KPK terkait kasus korupsi Hambalang. Keduanya diperiksa
sebagai saksi Dedy Kusdinar dan Andi Alfian Malarangeng.

2013-01-03

KPK Melakukan Penggeledaan

KPK melakukan penggeledaan di tiga lokasi terkait kasus Hambalang. Salah satunya di rumah
Wakil Sekretaris Bidang Pemuda dan Olahraga DPP Partai Demokrat, Munadi Herlambang dan
dua lainya, kantor PT Wijaya Karya di Jalan DI Panjaitan K

2013-01-11

KPK Kembali Periksa Andi Malarangeng Sebagai Saksi

KPK kembali memeriksa Andi Malarangeng sebagai saksi tersangka hambalang, Dedy kusnidar.

2013-01-14

Anglina dan Dua Saksi Lainya

KPK memriksa engelina dan dua saksi lainnya,PT Adhi Karya Ida Bagus Wirahadi dan Sekretaris
Program PAL Kemenpora Wiyanto Soehardjo sebagai tersangka hambalang, Andi Malarangeng
dan Dedy Kusdinar.

2013-01-14

KPK Ajukan Banding Atas Vonis Angelina

KPK memastikan mengajukan banding atas vonis 4,5 tahun untuk Angelina Sondakh. Sekaligus
mengejar anggota dewan yang diduga penerima suap lainnya dan menuntut pengembalian
uang suap.

2013-01-15

KPK Periksa Mahyudin Sebagai Saksi

KPK periksa Mahyuddin, sebagai saksi tersangka, Dedy kusdinar dan Andi Alfian Malarangeng.
Untuk memberikan keterangan karena di anggap tahu seputar proyek hambalang sebab dia
pernah ikut pertemuan di kantor menpora.

2013-01-25

Choel Mengaku Menerima Uang

Andi Zulkarnain Mallarangeng alias Choel menjalani pemeriksaan di kantor KPK terkait kasus
Hambalang. Dia mengaku pernah menerima uang Rp 2 milliar dari PT Global Daya Manunggal, perusahaan subkontraktor Hambalang dan juga dari Deddy Kusdinar, pejaba

2013-02-01

KPK Kembali Periksa Heman Prananto

KPK panggil Direktur PT Global Daya Manunggal Herman Prananto untuk diperiksa sebagai saksi tersangka Andi Mallarangeng dan Deddy Kusdinar.

2013-02-06

YPPI, Endang kosasih Diperiksa

YPPI (Yayasan Pengembangan Perpustakaan Indonesia), Endang Kosasih, untuk diperiksa dalam
kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa pembangunan proyek Pusat Sarana dan
Prasarana Olahraga di Hambalang, Bogor. Endang diperiksa sebagai saksi tersan

2013-02-07

KPK Kembali Periksa Paul Nelwan

KPK kembali memanggil Direktur Utama PT Assa Nusa Indonesia Saul Paulus Nelwan. Paulus
Nelwan yang telah beberapa kali diperiksa ini masih menjadi saksi tersangka Dedy Kusdinar
dan Andi Alfian Malarangeng dalam kasus dugaan korupsi Hambalang Bogor.

2013-02-11

KPK Periksa Anggota DPR KomisiX

KPK memeriksa anggota Komisi X DPR, terkait korupsi proyek pembangunan pusat olahraga
Hambalang Jawa Barat, salah satunya dari PDIP I Wayan Koster. Koster yang diperiksa selama 11
 jam itu mengaku telah menjelaskan secara terang dan detail kepada peny

2013-02-12

Choel Kembali Diperiksa

KPK kembali periksa Choel Malarangeng sebagai saksi tersangka kakaknya Andi Malarangeng

2013-02-12

Eko Di Perikasa Sebagai Saksi

KPK periksa Anggota DPR RI Komisi X, Eko Patriot sebagai saksi tersangka Andi Malarangeng dan
Dedy Kusdinar.

2013-02-14

KPK Kembali Periksa 4 saksi

KPK periksa empat orang saksi sebagai kelanjutan kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. Salah satunya adalah Direktur CV Rifa Medika Lisa Lukitawati dan juga saksi lain bernama Adhyrusman
Dault. Mereka di periksa sebagai saksi para tersangka.

2013-02-19

KPK Kembali Menjadwalkan Pemeriksaan Agus

KPK menjadwalkan pemeriksaan Menteri Keuangan Agus Martowardojo terkait perkara Hambalang.
Agus diperiksa sebagai saksi tersangka Andi alfian Malarangeng

2013-02-19

Agus Martowardojo Menuding Banyak Oknum

Menteri Keuangan Agus Martowardojo menuding banyak oknum di Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Dewan Perwakilan Rakyat mencuri anggaran proyek di Hambalang. usi itu belum melibatkan
Menteri Keuangan.

2013-02-20

Membandingkan Alat Bukti Dengan Keterangan Saksi

Penyidik KPK masih membandingkan antara bukti dan keterangan saksi, tersagka Anas dalam kaitan dugaan korupsi proyek Pusat Pendidikan dan Pelatihan serta Sekolah Olahraga Nasional di Bukit Hambalang.

2013-02-22

Anas dijadikan Tersangka

KPK menjadikan tersangka Anas Urbaningrum. Anas diduga menerima gratifikasi berupa barang dan uang, terkait dengan perannya dalam proyek Hambalang. KPK juga mencegah Anas bepergian ke luar negeri.

2013-02-23

Anas Tetap Melakukan Pembelaan

Anas Urbaningrum menegaskan dirinya tidak terlibat kasus dugaan korupsi dalam proyek Hambalang meski dirinya sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Saya akan melakukan pembelaan dan mengikuti proses hukum yang berlaku. saya percaya, lewat pros

2013-02-23

Anas Mengundurkan Diri Sebagai Ketua Umum PD

Anas mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Dia melepaskan jaket biru kebanggaannya karena mengaku ini menjadi orang yang merdeka. Anas pun menyampaikan apa yang terjadi hari ini baru halaman pertama

2013-02-26

Pemberian Mobil Sebagai Sala Satu Alat BUkti

KPK membenarkan pemberian mobil kepada Anas Urbaningrum merupakan salah satu yang alat bukti buat menjerat dia. Meski begitu, lembaga anti rasuah itu berkilah masih menelusuri siapa pemberi mobil itu.

2013-02-27

Menteri BUMN Copot Direktur PT Adhi Karya

Menteri Negara BUMN mengaku saat ini sudah mencopot Teuku Bagus Mochammad Noor dari jabatan Direktur PT Adhi Karya, lantaran diduga terlibat korupsi Hambalan.

2013-03-01

KPK Menetapapkan Teuku Bagus Sebagai Tersangka

KPK mene­tapkan tersangka Kepala Divisi Konstruksi I atau Direktur Operasional PT Adhi Karya, Teuku Bagus Mohamad Noor. Ia di jadikan tersangka karena melanggar pasal 2 ayat 1 dan atau pasal 3 Undang-undang Tipikor junto pasal 55 ayat 1 KUHP. Men

2013-03-01

Anggota Fraksi Gerindra Mendesak KPK

Anggota Fraksi Gerindra Martin Hutabarat mendesak agar KPK segera melakukan penyelidikan terkait aliran dana kasus korupsi proyek Hambalang. Martin juga meminta kepada KPK untuk secepatnya memeriksa Anas Urbaningrum dan menyelidiki keterlibatan Edhie

2013-03-04

KPK menyita uang Choel US$ 550

KPK menyatakan telah menyita uang tunai sebesar US$ 550 ribu atau sekitar Rp 5,3 miliar dari Andi Zulkarnain Mallarangeng (Choel). Uang itu masuk ke bendahara KPK pada 25 Februari 2013. Choel mengakui menerima uang dari Herman sebagai tanda jasa kar

2013-03-04

BPK Menelusuri Lebih 10 Anggota DPR

Pada audit hambalang tahap II , BPK menelusuri lebih dari 10 orang anggota Komisi X DPR terkait penganggaran proyek pelatihan atlet tersebut.

2013-03-04

KPK Periksa 4 Saksi

KPK Periksa empat saksi Keempatnya Finance Manager PT Dwi Prima, Ferdia Pareira; Direktur PT Epindo Mitra Sejahtera, Jerry Turangga; Marketing Manager PT Bestindo, Wahyu Gunarso; dan Direktur PT Dwi Warna Metalindo, Muliaman Tjandra. Mereka diperiksa

2013-03-05

Peyidik Periksa Direktur Duta Motor

Penyidik KPK memeriksa Direktur Duta Motor, Hadi Wijaya sebagai saksi untuk tersangka Anas Urbaningrum. Terkait pemberian hadiah mobil harrier.

2013-03-06

KPK Menjadwalkan Pemeriksaan Neneng Sebagai Saksi

KPK menjadwalkan pemeriksaan Neneng Sri Wahyuni dan tiga saksi lainya, yakni Safri, Muhammad Ihsan, dan Martinus yang berasal dari pihak swasta sebagai saksi Anas Urbaningrum

2013-03-07

KPK Periksa 4 Saksi TBMN

KPK periksa 4 orang saksi. Keempat orang itu adalah Wakil Direktur PT Jagat Interindo, Frandus Siahaan; General Manager PT Grant Surya, Jimmy Ravael Sitompul; dan dua pihak swasta Samsul Sulhan dan Agus Budiarto. Mereka bersaksi untuk tersangka Teuku

2013-03-08

Sopir Prusahaan Milik Nazar Diperiksa KPK

KPK kembali periksa bekas sopir perusahaan milik M Nazarrudin, Permai Grup bernama Hidayat. Diperiksa sebagai saksi untuk kasus dugaan penerimaan hadiah berkaitan pembangunan proyek Hambalang sebabya Hidayat dinyatakan pernah mengantar mobil Alphard

2013-03-13

2 Perwira Polisi Dipanggil KPK

KPK memanggil 2 perwira polisi bagian Administrasi STNK, Iptu Yayat Supriatno dan Pamin TU Seksi BPKB Iptu Petrus Suharjono. Untuk di mintai keterangan tentang pengalihan kepemilikan mobil Harier milik Anas yang di duga KPK di berikan, terkait peme

2013-03-13

KPK memastikan Menahan Anas

KPK memastikan untuk menahan Anas, Namun soal memastikan kapan bakal menahan mantan ketua umum Partai Demokrat belum jelas

2013-03-14

KPK Periksa Sopir PT Anugerah

KPK periksa sopir PT Anugerah Nusantara, Herry Kusnandar sebagai saksi tersangka Anas Urbaningrung.

2013-03-25

Agus Siap Mengundurkan Diri

Agus W.D. Martowardojo di periksa kpk, ia mngatakn siap mengundurkn diri dari jabtanya (Gubernur BI) jika trbukti terlibat dalam kasus hambalang. Ia pun mengatakan Terkait dengan Hambalang, hingga saat ini ia hanya pernah terima satu nota tertanggal

2013-03-26

KPK Periksa Bayu Wijokongko

KPK pemeriksa mantan anak buah Muhammad Nazaruddin, Bayu Wijokongko. sebagai saksi dalam kasus penerimaan hadiah (gratifikasi) dalam pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan serta Sekolah Olahraga Nasional di Bukit Hambalang.

2013-03-28

BPK: Audit Masuk Babak Akhir

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Hadi Purnomo kembali menegaskan audit masuk babak akhir. Dia menyatakan audit kasus Hambalang sudah mendekati tahap akhir. Pihaknya mengedepankan pemeriksaan yang komprehensif agar tidak terjadi kekurangan dalam pelap

2013-04-02

Pemeriksaan Ignatius Mulyono

KPK kembali memeriksa anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Ignatius Mulyono terkait penyidikan kasus dugaan penerimaan hadiah. Ignatius akan diperiksa sebagai saksi tersangka mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningru

2013-04-02

KPK Periksa Staf Fraksi PD

KPK memeriksa staf Fraksi Partai Demokrat, Nuril Anwar yang merupakan mantan staf M Nazaruddin ketika masih menjabat sebagai anggota DPR. Nuril Anwar diperiksa sebagai saksi.

2013-04-02

Peryataan Ignatius

Dalam pemeriksaan, Ignatius mengaku diminta Anas saat itu masih Ketua Faksi Partai Demokrat di DPR untuk mengurus masalah tanah Hambalang. "Selama ini sudah saya jelaskan, saya tidak pernah urus sertifikat. Saya diminta ketua fraksi," ujar Ignatius.

2013-04-04

Eva Diperiksa Sebagai Saksi

4 april 2013 Sekretaris Fraksi Partai Demokrat, Eva Ompita Soraya, menyelesaikan pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, sebagai saksi dalam perkara gratifikasi proyek Hambalang.

2013-04-08

KPK Kembali Periksa Muhammad Rahmat

KPK kembali periksa Wakil Direktur Eksekutif PD, Muhammad Rahmat sebagai saksi. Untuk mengusut kasus dugaan penerimaan hadiah terkait proyek Hambalang yang menjerat mantan Ketum Demokrat Anas Urbaningrum.

2013-04-08

KPK Kembali Periksa Anny Ratnawati

Wakil Menteri Keuangan, Anny Ratnawati kembali diperiksa untuk kasus korupsi Hambalang. Anny menjadi saksi untuk dua tersangka, Deddy Kusdinar dan Andi Alfian Mallarangeng. Selain Any KPK juga memeriksa Komisaris Utama Bank Bukopin Mulia P Nasution,

2013-04-09

Alasan KPK Belum Tahan AAM

KPK menyatakan, salah satu dasar belum menjebloskan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Alfian Malarangeng (AAM) ke Rumah Tahanan KPK, lantaran keterangan para saksi belum mencapai 50 persen. Dan alasan mendasar kedua menahan tersangka apabila p

2013-04-09

Rita Ria Kembali Diperiksa KPK

KPK kembali memanggil putri pengusaha Probosutedjo bernama Rita Ria Kurnianta Probosutedjo. Rita akan diperiksa sebagai saksi ketiga tersangka yakni Andi Malarangeng, Dedy Kusdinar dan Noor dalam kasus korupsi pengadaan barang dan jasa proyek pembang

2013-04-10

Menteri Keuangan Kembali Diperiksa KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi kembali memeriksa Menteri Keuangan Agus Martowardojo terkait penyidikan kasus korupsi proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Bukit Hambalang, Jawa Barat untuk dimintai keterangan. Dal

2013-04-10

KPK Menjadwalkan Pemeriksaan Umar Arsal

Mantan Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Tanggap Darurat Umar Arsal dijadwalkan menjalani pemeriksaan di KPK. Umar. Selain Umar, KPK juga memeriksa Harjito, pegawai ACC Kwitang. Keduanya diperiksa dalam kasus penerimaan hadiah mobil Toyota Harrier unt

2013-04-11

KPK Kembali Periksa 2 Saksi

Sekretaris Badan Pertanahan Negara Managam Manurung dan Mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Joyo Winoto kembali diperiksa KPK. Keduanya diperiksa sabagai saksi ketiga tersangka yakni Dedy Kusdinar, Andi Alfian Malarangeng, dan Teuku Bagus.

2013-04-12

KPK Menjadwalkan Pemeiksaan Binsar

KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Bengkulu, Binsar Simbolon. Binsar diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Deddy Kusdinar, Andi Mallarangeng, dan Teuku Bagus M.

2013-04-22

KPK Kembali Memanggil Machfud Suroso

KPK kembali memanggil Direktur Utama PT Dutasari Citralaras Machfud Suroso. Machfud akan diperiksa sebagai saksi untuk tiga tersangka, yakni AM (Andi Mallarangeng), DK (Deddy Kusdinar), dan TBMN (Teukeu Bagus Muhammad Noer).

2013-04-23

KPK Menjadwalkan Pemeriksaan Tumiyono

KPK menjadwalkan pemeriksaan Direktur PT Pembangunan Perumahan,Tumiyono terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana olahraga Hambalang,. Tumiyono akan dimintai keterangan sebagai saksi DK, AAM, dan TBMN

2013-04-26

KPK Menjadwalkan Pemeriksaan Mirwan Amir

KPK menjadwalkan pemeriksaan anggota DPR, Mirwan Amir. Mirwan akan diperiksa sebagai saksi untuk tiga tersangka kasus itu, Andi Alfian Mallarangeng, Deddy Kusdinar, dan Teuku Bagus Muhammad Noer

2013-04-29

KPK Menjadwalkan Pemeriksaan Rachmat Yasin

KPK menjadwalkan pemeriksaan Bupati Bogor Rachmat Yasin. Rachmat akan dimintai keterangan. sebagai saksi untuk tersangka Andi Alfian Mallarangeng, Deddy Kusdinar, dan Teuku Bagus Muhammad Noer.

2013-05-06

KPK Menjadwalkan Pemeriksaan Anas Urbaningrum

KPK menjadwalkan pemeriksaan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Anas diperiksa sebagai saksi tersangka Andi Alfian Mallarangeng, Deddy Kusdinar, dan Teuku Bagus Muhammad Noer.

2013-05-23

KPK Kembali Periksa Deddy Kusdinar

KPK kembali memeriksa Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kementerian Pemuda dan Olahraga Deddy Kusdinar. Deddy akan dimintai keterangan sebagai saksi untuk Andi Alfian Mallarangeng.

2013-06-03

KPK Periksa Mantan Sekertaris Andi Malaranggeng

KPK periksa mantan sekertaris Andi Malaranggeng, Iim Rohimah,serta Deputi V Kemenpora Lalu Wildan, dan staf Kemenpora, Andi Farid Akbar. “Diperiksa sebagai saksi, karena dianggap tahu seputar kasus Hambalang.

2013-06-03

Pertemuan di Restoran Arcadia Jakarta

Deputi Harmonisasi dan Kemitraan Kemepora, Lalu Wildan mengakui adanya pertemuan di Restoran Arcadia Jakarta dihadiri, Andi Mallarangeng. pada pertemuan ada yang meminta Menpora tambah anggaran tapi tidak disetujui Menteri.

2013-06-04

KPK Kembali Machfud Suroso

KPK kembali memeriksa Direktur Utama PT Dutasari Citralaras Machfud Suroso. Machfud diperiksa sebagai saksi untuk tiga tersangka yakni, Andi Mallarangeng, Deddy Kusdinar, serta Teuku Bagus Muhammad Noer.

2013-06-05

KPK Memeriksa Olly Dondokambey

KPK memeriksa unsur pimpinan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Olly Dondokambey. Olly, diperiksa sebagai saksi untuk mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng.

2013-06-05

KPK Periksa 3 Staf Anggota DPR

KPK periksa Sures, staf anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat I Gede Pasek Suardika, Nurdin selaku staf anggota Komisi X DPR Mahyuddin, serta Rakitman selaku staf anggota Komisi X, Dedy S Gumelar alias Miing.

2013-06-07

Umar Arsal Kembali Diperiksa

KPK kembali memeriksa Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Bidang Tanggap Darurat, Umar Arsal. Diperiksa sebagai saksi untuk AU (Anas Urbaningrum).


2013-07-08

KPK Toyota Harrier Milik Anas Urbaningrum

KPK menyita satu unit Toyota Harrier yang diduga sebagai hadiah yang diterima mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum terkait proyek Hambalang. Harrier itu diduga diterima Anas ketika dia masih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat.

2013-07-19

Andi Alfian Mallarangeng Kembali Diperiksa

Mantan Menpora Andi Alfian Mallarangeng memenuhi panggilan KPK. Andi akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Deddy Kusdinar, dan Teuku Bagus Mohammad Noor.

2013-07-19

Teuku Bagus M.N. Diperiksa Sebagai Tersangka

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa mantan Direktur Operasional PT Adhi Karya, Teuku Bagus Mohammad Noor, sebagai tersangka. Ini pertama kalinya Teuku Bagus diperiksa sebagai tersangka.

2013-07-23

KPK Periksa Marisi Martondang Sebagai Saksi

KPK memeriksa Marisi Martondang, anak buah mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Marisi diperiksa sebagai saksi atas tersangka, mantan petinggi PT Adhi Karya Teuku Bagus Muhammad Noor.

2013-08-01

Denny Januar Ali Diperiksa Sebagai Saksi

KPK memeriksa direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny Januar Ali. Denny diperiksa sebagai saksi untuk tersangka kasus dugaan gratifikasi proyek Hambalang, Anas Urbaningrum.

LANJUTAN KRONOLOGISNYA DISINI

Comments

Popular posts from this blog

KRONOLOGIS, Hikayat Honggo Di Tuban Petro Berakhir

Ilustrasi Pertambangan Jakarta, Pilarke7 -- Terhitung sejak tanggal, 26 Maret 2013 lalu, pemerintah menyatakan telah sepenuhnya menguasai TPPI ( PT Trans Pacific Petrochemical Indotama ) milik Honggo Wendratno melalui PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) dan PT Pertamina. Tepat pada hari itu adalah batas akhir bagi Honggo sebagai penjamin pribadi untuk melunasi pembayaran Multi-year bond (MYB) seri VII kepada PPA sebesar Rp 734 miliar.  Demikian hal tersebut merupakan seri dari total utang yang diawal penerbitannya pada tahun 2004 bernilai Rp 3,26 triliun., dan setelah dicicl kisarannya hanya tersisa Rp 2,83 Triliun.  Adapun ini bermula dari restrukturisasi Badan Penyehatan Perbankkan Nasional terhadap kredit macet senilai Rp 4,2 Triliun di Bank Pelita dan Bank Istimarat, Honggo kini kehilangan PT Tuban Petro Industries yang ia jaminkan pada tahun 2012.  Status ( Selesai ) - PT Tuban Petro Industries diambil alih oleh pemerintah. Kronologisnya: 27 Aug 2012 ...

Keanehan Dibalik Mundurnya Karen Dari PT Pertamina

Karen (Kiri)  Jakarta, Pilarke7 -- Direktur utama PT Pertamina Karen Agustiawan mengajukan pengundurkan diri jabatannya pada Menteri BUMN Dahlan Iskan . Disebutkan Dahlan, alasan pengunduran diri tersebut, karena Karen ingin mengajar di Harvard, Amerika Serikat. Ekonom Faisal Basri menilai keputusan yang diambil oleh Karen, tidak wajar. Sebab, alasan mengajar dianggap tidak logis, bahkan menurutnya, ada sesuatu yang membuat Karen tidak betah memimpin perusahaan plat merah tersebut. "Saya enggak tahu sama sekali berdasar informasi dari anda agak ganjil kalau alasannya ngajar. Jadi ada sesuatu yang terjadi yang dia enggak tahan lagi," ujarnya di Hotel Ritz Carlton Pasific Place, Jakarta, Senin (18/8). Tetapi menurut dia, jika pengunduran diri tersebut dihubungkan karena perseteruan Pertamina dan PLN , itupun sangat tidak mungkin. Karena, kedua perusahaan BUMN tersebut sangat besar memberikan kontribusi terhadap negara. "Pelaku-pelaku aditif ...