Skip to main content

KRONOLOGIS, Korupsi Dan Poligami Gatot Pujo Nugroho Gubernur Sumut

Gambar Yang beredar
Jakarta, Pilarke7 -- Ratusan orang melakukan demonstrasi, meminta Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho untuk mundur dari jabatannya karena dinilai gagal, dugaan korupsi dan poligami. Aksi unjuk rasa ini dilakukan di depan DPRD Sumut, Senin (13/8/2014).Mahasiswa yang mengatasnamakan Kelompok Mahasiswa Cipayung Plus menilai kepemimpinan Gatot di Sumut hanya sebatas seremonial. Selain itu ada sejumlah temuan instansi terkait yang mereka nilai sebagai indikasi terjadinya dugaan tindak pidana korupsidi Pemprov Sumut.

Lihat Juga: Video “Mesum” Wikasalim

Poligami yang dilakukan Gubernur Sumut, Gatot Pudjo Nugroho ternyata telah menjadi rahasia umum di kalangan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumatera Utara. Tak semua kader mengetahui siapa perempuan yang menjadi istri kedua mantan Ketua DPW PKS Sumut itu.

Menurut Ketua Fraksi PKS DPRD Sumut, Hidayatullah, kabar poligami Gatot itu telah mencuat beberapa bulan terakhir. Kabar itu juga sempat menuai pro-kontra di kalangan kader partai dakwah.

Namun, kultur di internal PKS yang menjadikan perkawinan sebagai urusan pribadi, tidak lantas membuat pro-kontra itu mencuat ke publik.


KRONOLOGIS

12 Aug 2014
Poligami Gatot Menuai Pro-Kontra di Internal PKS

Poligami yang dilakukan Gubernur Sumut, Gatot Pudjo Nugroho ternyata telah menjadi rahasia umum di kalangan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumatera Utara.

Kabar Poligami Gatot Sudah Mencuat Beberapa Bulan Terakhir

Menurut Ketua Fraksi PKS DPRD Sumut, Hidayatullah, kabar poligami Gatot itu telah mencuat beberapa bulan terakhir. Kabar itu juga sempat menuai pro-kontra di kalangan kader partai dakwah.

Gatot Pujo Nugraho Akan Dipanggil DPRD Sumut

Wakil Ketua DPRD Sumut, Kamaludin Harahap. Menurutnya, jadwal pemanggilan Gatot itu sudah diputuskan lewat Rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Sumut.

11 Aug 2014
Diduga Korupsi dan Poligami, Gubernur Sumut Didemo

Ratusan orang melakukan demonstrasi, meminta Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho untuk mundur dari jabatannya karena dinilai gagal, dugaan korupsi dan poligami. Aksi unjuk rasa ini dilakukan di depan DPRD Sumut,

Massa Juga Menyoroti Soal Poligami Gatot Pujo

Meski intinya menyoroti kegagalan pemerintahan Gatot dan dugaan korupsi yang terjadi, mahasiswa juga membeberkan indikasi orang nomor satu di Sumut itu beristri lebih dari satu.

Selengkapnya

Comments

  1. “Kami warga Sumut sebagai konstituen Gatot merasa kecewa dengan keterlibatannya atas kasus suap hakim PTUN Medan,” tandas koordinator aksi Front Komunitas Indonesia Satu (FKI-1), Situmeang, saat menggelar aksi unjukrasa di depan kantor Gubernur Sumut jalan Diponegoro Medan, Kamis (29/7).

    Tersangka Kasus Suap, Warga Merasa Dicoreng Gubernur Sumut

    ReplyDelete

Post a Comment

Kirimkan Komentar Kritikan dan Saran Anda.

Popular posts from this blog

Kronologi Kasus Hambalang

Foto: Istimewa Video “Mesum” Wikasalim Sudah Ditonton Ratusan Ribu Kali Pemindahan Proyek Kemenpora Proyek di Ditjen Olahraga Kemendikbud dipindahkan di Kemenpora. Lalu dilaksanakan pengurusan sertifikat tanah Hambalang tapi tidak selesai. 2004-07-29 Pembebasan Tanah Dilakukan pembayaran para penggarap lahan di lokasi tersebut dan sudah dibangun masjid, asrama, lapangan sepakbola dan pagar. 2005-02-14 Studi Geologi Datang studi geologi oleh konsultan pekerjaan di lokasi Hambalang. 2006-03-16 Penganggaran Maket dan Masterplan Dianggarkan pembuatan maket dan masterplan. Dari rencana awalnya pusat peningkatan olahraga nasional, menjadi pusat untuk atlet nasional dan atlet elite. 2007-08-18 Pengusulan Perubahan Nama Diusulkan perubahan nama dari Pusat Pendidikan Pelatihan Olahraga Nasional menjadi Pusat Pembinaan dan Pengembangan Prestasi Olahraga Nasional. 2009-05-12 Pertemuan di Kawasan Casablanca "Nazar, Anas, Dudung Puw...

Dilema Dukungan Demokrat untuk Prabowo dan Jokowi

Prabowo-SBY (Foto/Detik.com) Jalan Partai Demokrat menuju 'Tahta Tertinggi' di Republik Indonesia masih terjegal. Mulus dukungan Demokrat untuk Prabowo pada awal-awal perbincangan koalisi tak sampai ke tangan KPU. Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY yang semula akan disandingkan dengan Prabowo Subianto justru disalip oleh Sandiaga Uno (eks Wagub DKI). Ibarat cinta, ternyata sayangnya Demokrat pada Gerindra tak terbalas dengan tulus. Yahh namanya saja politik he he he, Tak ada 'Cinta' abadi dalam politik, tak ada musuh abadi dalam politik. Setidaknya inilah yang dipertontonkan. Menyaksikan geliat Prabowo menuju kursi nomor satu Indonesia, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersatu memikat hati rakyat. Kemudian jadilah koalisi penantang calon petahana. Jokowi bukan berarti mulus mengusung calon pendampingnya. Koalisi 'gemuk' pendukung Jokowi bahkan terkesan memberi harapan palsu pada Mahfud MD. Namun tak berlangsung lama Ma...

Keanehan Dibalik Mundurnya Karen Dari PT Pertamina

Karen (Kiri)  Jakarta, Pilarke7 -- Direktur utama PT Pertamina Karen Agustiawan mengajukan pengundurkan diri jabatannya pada Menteri BUMN Dahlan Iskan . Disebutkan Dahlan, alasan pengunduran diri tersebut, karena Karen ingin mengajar di Harvard, Amerika Serikat. Ekonom Faisal Basri menilai keputusan yang diambil oleh Karen, tidak wajar. Sebab, alasan mengajar dianggap tidak logis, bahkan menurutnya, ada sesuatu yang membuat Karen tidak betah memimpin perusahaan plat merah tersebut. "Saya enggak tahu sama sekali berdasar informasi dari anda agak ganjil kalau alasannya ngajar. Jadi ada sesuatu yang terjadi yang dia enggak tahan lagi," ujarnya di Hotel Ritz Carlton Pasific Place, Jakarta, Senin (18/8). Tetapi menurut dia, jika pengunduran diri tersebut dihubungkan karena perseteruan Pertamina dan PLN , itupun sangat tidak mungkin. Karena, kedua perusahaan BUMN tersebut sangat besar memberikan kontribusi terhadap negara. "Pelaku-pelaku aditif ...