Skip to main content

Wanita Langsing Tahu Cara Menikmati Waktu Luang dengan Maksimal

Ilustrasi Wanita Langsing
Jakarta, Pilarke7 -- Tahukah Anda bahwa segala metode diet dan teknik olahraga terbaru akan berakhir sia-sia, bila Anda tak bisa menikmati waktu luang sendiri. Menurut seorang ahli, wanita dengan tubuh yang indah mengerti cara menyenangkan diri sendiri.

Anne Fletcher, seorang konsultan diet di klinik obesitas, sekaligus penulis buku Thin fo Life, mengatakan bahwa pasien obesitas di tempatnya bekerja mengaku tidak memiliki dan tidak suka meluangkan waktu seorang diri. Teori ini didapatkan Fletcher, setelah menganalisa dan mempelajari perilaku orang obesitas selama lima tahun.

 “Orang dengan kelebihan berat badan, mereka memiliki kecenderungan ingin memberi dan menyediakan waktu untuk kepentingan orang lain. Sifat ini sebenarnya dimiliki oleh wanita pada umumnya, tetapi saat tubuh mereka membesar, keinginan tersebut meningkat,” ujar Fletcher.

Masih menurut Fletcher, membantu orang lain memang baik, tetapi jangan sampai tidak memprioritaskan kebutuhan pribadi. Nah, kebanyakan wanita bertubuh langsing sengaja menyediakan waktu untuk diri sendiri. Entah untuk berolahraga, merawat diri ke salon, atau sekadar jalan-jalan sore di mal.

Diet tak melulu soal menahan nafsu makan dan olahraga teratur. Selain itu, Anda juga harus mendengarkan diri sendiri. Kebutuhan makanan sehat dan beraktivitas adalah prioritas utama.

“Berusahalah untuk memegang kendali. Sadari bahwa solusi  menurunkan berat badan ada pada kemauan pribadi, bukan pada ramuan ajaib yang diminum ibu atau kakak kita’’ ujarnya. (nv/Kompas).

Comments

Popular posts from this blog

Kronologi Kasus Hambalang

Foto: Istimewa Video “Mesum” Wikasalim Sudah Ditonton Ratusan Ribu Kali Pemindahan Proyek Kemenpora Proyek di Ditjen Olahraga Kemendikbud dipindahkan di Kemenpora. Lalu dilaksanakan pengurusan sertifikat tanah Hambalang tapi tidak selesai. 2004-07-29 Pembebasan Tanah Dilakukan pembayaran para penggarap lahan di lokasi tersebut dan sudah dibangun masjid, asrama, lapangan sepakbola dan pagar. 2005-02-14 Studi Geologi Datang studi geologi oleh konsultan pekerjaan di lokasi Hambalang. 2006-03-16 Penganggaran Maket dan Masterplan Dianggarkan pembuatan maket dan masterplan. Dari rencana awalnya pusat peningkatan olahraga nasional, menjadi pusat untuk atlet nasional dan atlet elite. 2007-08-18 Pengusulan Perubahan Nama Diusulkan perubahan nama dari Pusat Pendidikan Pelatihan Olahraga Nasional menjadi Pusat Pembinaan dan Pengembangan Prestasi Olahraga Nasional. 2009-05-12 Pertemuan di Kawasan Casablanca "Nazar, Anas, Dudung Puw...

Dilema Dukungan Demokrat untuk Prabowo dan Jokowi

Prabowo-SBY (Foto/Detik.com) Jalan Partai Demokrat menuju 'Tahta Tertinggi' di Republik Indonesia masih terjegal. Mulus dukungan Demokrat untuk Prabowo pada awal-awal perbincangan koalisi tak sampai ke tangan KPU. Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY yang semula akan disandingkan dengan Prabowo Subianto justru disalip oleh Sandiaga Uno (eks Wagub DKI). Ibarat cinta, ternyata sayangnya Demokrat pada Gerindra tak terbalas dengan tulus. Yahh namanya saja politik he he he, Tak ada 'Cinta' abadi dalam politik, tak ada musuh abadi dalam politik. Setidaknya inilah yang dipertontonkan. Menyaksikan geliat Prabowo menuju kursi nomor satu Indonesia, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersatu memikat hati rakyat. Kemudian jadilah koalisi penantang calon petahana. Jokowi bukan berarti mulus mengusung calon pendampingnya. Koalisi 'gemuk' pendukung Jokowi bahkan terkesan memberi harapan palsu pada Mahfud MD. Namun tak berlangsung lama Ma...

Keanehan Dibalik Mundurnya Karen Dari PT Pertamina

Karen (Kiri)  Jakarta, Pilarke7 -- Direktur utama PT Pertamina Karen Agustiawan mengajukan pengundurkan diri jabatannya pada Menteri BUMN Dahlan Iskan . Disebutkan Dahlan, alasan pengunduran diri tersebut, karena Karen ingin mengajar di Harvard, Amerika Serikat. Ekonom Faisal Basri menilai keputusan yang diambil oleh Karen, tidak wajar. Sebab, alasan mengajar dianggap tidak logis, bahkan menurutnya, ada sesuatu yang membuat Karen tidak betah memimpin perusahaan plat merah tersebut. "Saya enggak tahu sama sekali berdasar informasi dari anda agak ganjil kalau alasannya ngajar. Jadi ada sesuatu yang terjadi yang dia enggak tahan lagi," ujarnya di Hotel Ritz Carlton Pasific Place, Jakarta, Senin (18/8). Tetapi menurut dia, jika pengunduran diri tersebut dihubungkan karena perseteruan Pertamina dan PLN , itupun sangat tidak mungkin. Karena, kedua perusahaan BUMN tersebut sangat besar memberikan kontribusi terhadap negara. "Pelaku-pelaku aditif ...