Skip to main content

Kronologi Abraham Samad Bermain Politik


Jakarta, Pilarke7 --  Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad kembali memperlihatkan gelagak permainan politiknya dengan menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka. Ini bukan pertama kalinya Abraham Samad bermain-main di arena politik dan panggung pencitraan, namun sesungguhnya Ketua Anti Rasuah tersebut hendak mencuri perhatian publik.

Soal penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka karena kepemilikan rekening gendutnya tidaklah menjadi masalah. Akan tetapi pertanyaan publik kenapa baru sekarang Jenderal bintang tiga itu ditetapkan sebagai tersangka. Bukankah hal itu sudah jauh hari pada tahun 2010 namanya sudah sempat tersiar di media gara-gara “peluit korupsi” yang pernah ditiupkan oleh Susno Djuadji.

Munculnya spekulasi terhadap permainan politik yang diperankan KPK justru memicu usaha-usaha untuk melakukan evaluasi terhadap Undang-Undang KPK sebagaimana yang diutarakan politikus Partai Keadilan Sejahtera Nasir Djamil. "Kalau sudah begini, mari kita revisi Undang-undang KPK menjadi lembaga screening pejabat," kata Nasir Djamil, 18 Januari 2015.


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memang kerap memainkan emosi publik dengan menetapkan orang-orang berkuasa menjadi tersangka. Bahkan hal penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka bukanlah kali pertama KPK memainkan drama politiknya. 

Sebut saja penetapan tersangka ketua BPK, Hadi Poernomo oleh KPK, saat telah berakhir masa jabatannya. Bukankah itu sejatinya terdapat “alasan politis” sehingga KPK harus menunggu dulu akhir jabatan ketua BPK pada waktu itu, lalu KPK akan memperjelas status hukumnya?

Kasus lain yang juga disorot media adalah penetapan Ilham Arif Sirajuddin (IAS) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus PDAM Makassar, ironisnya dirinya IAS juga ditetapkan sebagai tersangka setelah dirinya melepaskan jabatannya sebagai Wali Kota Makassar.

KRONOLOGISNYA

21 Apr 2014
Hadi Poernomo Ditetapkan Sebagai Tersangka oleh KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Hadi Purnomo sebagai tersangka. Hadi ditetapkan sebagai tersangka terkait dengan jabatannya sebagai Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan periode 2002-2004.

07 May 2014
Ironis IAS Ditetapkan Tersangka Setelah Lepas Jabatannya

Ilham Arif Sirajuddin (IAS) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus PDAM Makassar, setelah IAS melepaskan jabatannya sebagai Wali Kota Makassar.

15 Jan 2015
Abraham Samad: Tetap Lantik Budi Gunawan, Jokowi Langgar Tradisi Ketatanegaraan

Presiden Joko Widodo melanggar tradisi ketatanegaraan jika tetap melantik Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kepala Kepolisian RI. Selama ini, kata Abraham, pejabat negara yang menjadi tersangka pasti diberhentikan atau mengundurkan diri.

17 Jan 2015
Budi Gunawan Tersangka Nuansa Balas Dendam KPK

Penetapan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka gratifikasi dan rekening gendut oleh KPK syarat dengan nuansa politik dan balas dendam kepentingan pribadi.

18 Jan 2015
PKS Mengkritik Ketua KPK Abraham Samad

Politikus Partai Keadilan Sejahtera Nasir Djamil mengkritik Komisi Pemberantasan Korupsi yang tak lagi netral dalam penegakan hukum. Ia menganggap komisi antirasuah itu lebih banyak ditunggangi kepentingan politik.

19 Jan 2015
Abraham Samad Diminta Jelaskan Perihal Dendamnya Pada Budi Gunawan

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad diminta mengklarifikasi isu dendam pribadinya terhadap Komjen Pol Budi Gunawan (BG), yang berbuntut pada penetapan tersangka terhadap calon Kapolri tersebut.

20 Jan 2015
KPK Minta Pemerintah Tak Perkeruh Suasana

KPK angkat bicara terkait komentar Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno yang menyatakan bahwa KPK menggantung sejumlah tersangka, di antaranya calon Kapolri, Komjen Pol Budi Gunawan.

21 Jan 2015
KPK Jawab 'Serangan' Istana Soal Budi Gunawan

Ada tingkat masalah yang berbeda-beda. Kami mohon kepada pihak lain untuk menghormati proses yang sedang dilakukan dan kami akan hormati seluruh kewenangan lembaga lain, berilah kepercayaan kepada KPK.

22 Jan 2015
PDIP Buka-bukaan Soal Abraham Samad

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku alasan dia buka-bukaan karena Samad menyebut isi sebuah blog tentang pertemuan yang dilakukan dengan tim PDIP soal Cawapres Jokowi sebagai fitnah.

Abraham Samad, Pernah Gelar Lobi untuk Jadi Cawapres Jokowi

Hasto seorang diri berbicara. Dia memakai topi dan masker. Dia juga sempat menunjukkan HP sebagai bukti adanya pertemuan. Dia memakai gaya seperti itu meniru Samad ketika datang di pertemuan.

Comments

Popular posts from this blog

Kronologi Kasus Hambalang

Foto: Istimewa Video “Mesum” Wikasalim Sudah Ditonton Ratusan Ribu Kali Pemindahan Proyek Kemenpora Proyek di Ditjen Olahraga Kemendikbud dipindahkan di Kemenpora. Lalu dilaksanakan pengurusan sertifikat tanah Hambalang tapi tidak selesai. 2004-07-29 Pembebasan Tanah Dilakukan pembayaran para penggarap lahan di lokasi tersebut dan sudah dibangun masjid, asrama, lapangan sepakbola dan pagar. 2005-02-14 Studi Geologi Datang studi geologi oleh konsultan pekerjaan di lokasi Hambalang. 2006-03-16 Penganggaran Maket dan Masterplan Dianggarkan pembuatan maket dan masterplan. Dari rencana awalnya pusat peningkatan olahraga nasional, menjadi pusat untuk atlet nasional dan atlet elite. 2007-08-18 Pengusulan Perubahan Nama Diusulkan perubahan nama dari Pusat Pendidikan Pelatihan Olahraga Nasional menjadi Pusat Pembinaan dan Pengembangan Prestasi Olahraga Nasional. 2009-05-12 Pertemuan di Kawasan Casablanca "Nazar, Anas, Dudung Puw...

KRONOLOGIS, Hikayat Honggo Di Tuban Petro Berakhir

Ilustrasi Pertambangan Jakarta, Pilarke7 -- Terhitung sejak tanggal, 26 Maret 2013 lalu, pemerintah menyatakan telah sepenuhnya menguasai TPPI ( PT Trans Pacific Petrochemical Indotama ) milik Honggo Wendratno melalui PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) dan PT Pertamina. Tepat pada hari itu adalah batas akhir bagi Honggo sebagai penjamin pribadi untuk melunasi pembayaran Multi-year bond (MYB) seri VII kepada PPA sebesar Rp 734 miliar.  Demikian hal tersebut merupakan seri dari total utang yang diawal penerbitannya pada tahun 2004 bernilai Rp 3,26 triliun., dan setelah dicicl kisarannya hanya tersisa Rp 2,83 Triliun.  Adapun ini bermula dari restrukturisasi Badan Penyehatan Perbankkan Nasional terhadap kredit macet senilai Rp 4,2 Triliun di Bank Pelita dan Bank Istimarat, Honggo kini kehilangan PT Tuban Petro Industries yang ia jaminkan pada tahun 2012.  Status ( Selesai ) - PT Tuban Petro Industries diambil alih oleh pemerintah. Kronologisnya: 27 Aug 2012 ...

Keanehan Dibalik Mundurnya Karen Dari PT Pertamina

Karen (Kiri)  Jakarta, Pilarke7 -- Direktur utama PT Pertamina Karen Agustiawan mengajukan pengundurkan diri jabatannya pada Menteri BUMN Dahlan Iskan . Disebutkan Dahlan, alasan pengunduran diri tersebut, karena Karen ingin mengajar di Harvard, Amerika Serikat. Ekonom Faisal Basri menilai keputusan yang diambil oleh Karen, tidak wajar. Sebab, alasan mengajar dianggap tidak logis, bahkan menurutnya, ada sesuatu yang membuat Karen tidak betah memimpin perusahaan plat merah tersebut. "Saya enggak tahu sama sekali berdasar informasi dari anda agak ganjil kalau alasannya ngajar. Jadi ada sesuatu yang terjadi yang dia enggak tahan lagi," ujarnya di Hotel Ritz Carlton Pasific Place, Jakarta, Senin (18/8). Tetapi menurut dia, jika pengunduran diri tersebut dihubungkan karena perseteruan Pertamina dan PLN , itupun sangat tidak mungkin. Karena, kedua perusahaan BUMN tersebut sangat besar memberikan kontribusi terhadap negara. "Pelaku-pelaku aditif ...